Newest Post

// Posted by :Krisna Wijaya // On :Minggu, 11 Maret 2018

Pengertian DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol)

DHCP merupakan singkatan dari Dinamyc Host Configuration Protocol adalah sebuah layanan yang secara otomatis memberikan nomor IP kepada komputer yang memintanya. komputer yang memberikan nomor IP inilah yang disebut sebagai DHCP server, sedangkan komputer yang melakukan request disebut DHCP Client. fungsi DHCP Seperti yang sudah diterangkan. fungsi DHCP ini adalah dapat memberikan nomor IP secara otomatis kepada komputer yang melakukan request.
DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah protokol yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam satu jaringan. Sebuah jaringan lokal yang tidak menggunakan DHCP harus memberikan alamat IP kepada semua komputer secara manual. Jika DHCP dipasang di jaringan lokal, maka semua komputer yang tersambung di jaringan akan mendapatkan alamat IP secara otomatis dari server DHCP. Selain alamat IP, banyak parameter jaringan yang dapat diberikan oleh DHCP, seperti default gateway dan DNS server.
Dalam jaringan server merupakan komputer yang tugasnya melayani setiap komputer atau host yang tergabung dalam satu jaringan. Nah, mudah saja, DHCP server adalah sebuah komputer yang menjalani fungsi DHCP sebagaimana yang sudah dikatakan pada awal artikel ini. DHCP server inilah yang nantinya akan memberikan pinjaman IP address kepada komputer host yang terhubung.

DHCP server merupakan komputer yang berfungsi memberi pinjaman IP address ke host yang ada. Sedangkan host yang mendapat pinjaman IP address dari DHCP server tersebut biasa disebut DHCP Client. Jadi, dimana ada server pasti ada client juga.

Fungsi DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol)
 Adalah untuk mendistribusikan IP address secara otomatis kepada setiap client yang terhubung dengan jaringan komputer dan memberikan kemudahan bagi seorang network administrator dalam mengelola jaringan komputer.

KELEBBIHAN DHCP SERVER

·        Mencegah akan terjadinya IP conflict
·        menghemat daya dan waktu pemberian IP.
·        mudah dalam transfer data kepada Pc server/Pc Client yang lainnya.
·        DHCP ini menyediakan alamat2 IP secara dinamis dan konfigurasi lain.

KEKURANGAN DHCP SERVER

·        semua pemberian IP bergantung Pada servernya, Maka dari bila server mati maka semua computer akan selalu tidak terhubung/disconnect



Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

// Copyright © Manajemen //Anime-Note//Powered by Blogger // Designed by Johanes Djogan //